MATERI KOMPAS LENGKAP DENGAN ARAH MATA ANGIN
materi kompas untuk pramuka penggalang maupun penegak lengkap dengan arah mata angin jumlah dan derajatnyayuk ikuti semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua amin.
MATERI
KOMPAS
Pengertian Kompas
Kompas adalah salah satu alat bantu yang
dapat dipergunakan untuk mencari atau menentukan arah mata angin, dimana kompas
sendiri ada yang berjenis kompas magnetik adapula kompas dengan jenis
gyrocompass.
Seperti kita kaji pada paragrap diatas,
kompas tidak hanya terdiri dari 1 jenis, mulai dari bahan kompas saja cukup
berbeda, ada kompas yang menggunakan jarum, ada pula kompas yang menggunakan
cairan sebagai penunjuk arahnya. Kali ini kita bahas dulu bagian bagian yang
terdapat dalam kompas jarum.
- Dial,
adalah angka - angka yang terdapat pada bidang kompas
- Visir,
adalah alat bidik yang merupakan indikator sasaran, berupa benang halus
dengan arah vertikal untuk membidik sasaran tembak
- Tutup Dial,
Berbentuk garis dengan sudut 45 derajat untuk mempermudah menentukan arah
mata angin lainya jika salah satu arah mata angin telah di ketahui
- Gantungan
Kompas, gunanya untuk pengait ketika kompas tidak di gunakan serta dapat
pula dipakai meletakkan ibu jari saat membidik sasaran.
- Kaca Pembesar,
untuk melihat secara detail angka pada dial
Apakah itu Back Azimuth?
Rumus sasaran balik kompas, atau sering di
sebut dengan istilah back azimuth diperuntukan untuk mengetahui hasil sasaran
balik kompas (back reading) dari check point yang merupakan posisi si pembidik.
dan untuk mencari posisi si pembidik tersebut dapat kita gunakan rumus :
- JIka lebih
dari 180 derajat maka di kurangi dengan 180 derajat
- JIka kurang
dari 180 derajat maka di tambah 180 derajat
Jika
pas 180 derajat maka di tambah atau di kuragi hasilnya akan sama yakni 0/360
derajat.
Bagaimana Solusinya Jika Kompas Tidak Ada?
Bagi seorang petualang ulung tentunya sudah
mengetahui bagaimana cara mengetahui arah mata angin tanpa menggunakan kompas,
cara yang digunakan cenderung menggunakan pengetahuan keilmuan dengan mempejari
gejala dan ilmu alam,
Ada yang menjawab bahwa arah mata angin itu ada 4, ada yang
menjawab 8 bahkan 16 arah mata angin, itu semua benar. Ada 3 arah mata angin
yaitu : Primer, Skunder dan Tersier.
- Arah Mata Angin Primer yaitu 4 arah mata angin utama
yang terdiri dari Timur, Barat, Utara, Selatan
- Arah Mata Angin Skunder yaitu telah ditambah 4 arah
mata angin laiya, seperti Barat Daya, Barat Laut, Timur Laut,
Tenggara
- Arah Mata Angin Tersier yang sangat jarang di sebut
adalah penambahan 8 arah mata angin lainya yakni Timur Timur Laut (TTL)
cara membacanya : ambil 1 nama arah mata angin primer seperti T, B, U, S
baru sebut arah mata angin skundernya misal barat daya. Jadi arah diantara
Barat dan Barat Daya di sebut dengan arah BBD (Barat Barat Daya)
·
Untuk
menaksir tinggi dan lebar dapat diperhatikan penjelasan dan tatacara dari
tahap-tahap menaksir itu sendiri yaitu :
·
Menaksir adalah
meng-agak-agak atau mengkira-kira. Oleh karena itu, apabila hasilnya berselisih
sedikit maka hasil penaksiran tersebut dianggap benar.
·
Hal-hal yang biasa
ditaksir yaitu seperti (1) menaksir lebar, (2) menaksir tinggi, (3) menaksir
arah mata angin.
·
Menaksir Lebar. Misalnya kita akan menaksir lebar sungai. Adapun tata
cara menaksir lebar yaitu dapat dilakukan dengan cara (a) pilihlah objek yang
ada di seberang sungai, lalu objek tersebut diberi tanda A, (b) tempat berdiri
kita jadikan sebagai titik B, (c) buatlah sudut 90O dengan
berjalan ke arah kiri sebanyak X langkah lalu tempat berhenti itu sebagai titik
C, (d) lanjutkan langkah ke arah kiri lagi sebanyak ½ langkah lalu beri tanda
D, (e) dari titik D buatlah sudut 90O,
lalu bergeraklah mundur sambil mengintai ke titik A dan titik C sampai titik A dan titik C berada pada satu garis lurus, (f) dengan demikian lebar sungai AB = 2 kali lebar DE.
lalu bergeraklah mundur sambil mengintai ke titik A dan titik C sampai titik A dan titik C berada pada satu garis lurus, (f) dengan demikian lebar sungai AB = 2 kali lebar DE.
0 Response to "MATERI KOMPAS LENGKAP DENGAN ARAH MATA ANGIN"
Post a Comment